Apa itu Tube Settler System? Pelajari prinsip kerja, spesifikasi & keunggulan sistem ini untuk pengolahan air yang lebih efisien dan hemat! Sistem tube settler merupakan solusi modern dalam proses pemisahan partikel padat dari air di dalam sistem pengolahan air limbah dan air bersih. Teknologi ini menjadi semakin penting digunakan karena mampu meningkatkan efisiensi proses sedimentasi, khususnya pada unit clarifier dan sedimentation tank. Dalam sistem pengolahan air, baik untuk kebutuhan domestik maupun industri, proses klarifikasi atau pemisahan partikel padat dari air menjadi tahap penting. Salah satu metode efektif dan efisien yang banyak digunakan adalah Tube Settler System. Tapi, bagaimana sih sebenarnya sistem ini bekerja? Yuk, kita ulas lengkap di artikel ini!

Apa Itu Tube Settler System?
Tube Settler System adalah sebuah sistem pemisah padatan yang menggunakan media tabung/tabular berbentuk segi enam (hexagonal) atau persegi panjang yang disusun miring dalam tanki sedimentasi. Media ini dibuat dari bahan ringan seperti PVC (Polyvinyl Chloride) atau PP (Polypropylene) yang tahan terhadap bahan kimia dan korosi. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi sedimentasi dengan memperbesar area permukaan pengendapan tanpa memperluas ukuran kolam. Sistem ini sering ditempatkan di dalam clarifier tank, baik pada instalasi STP (Sewage Treatment Plant), WTP (Water Treatment Plant), maupun WWTP (Wastewater Treatment Plant).
Prinsip Kerja Tube Settler
Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip lamella sedimentation, di mana partikel padat mengendap secara gravitasi di sepanjang permukaan miring tube. Cara kerja sistem ini cukup sederhana namun sangat efektif. Ketika air limbah atau air baku masuk ke dalam clarifier tank, partikel padat akan mengendap lebih cepat di antara celah-celah tabung miring. Berikut alur kerjanya:
- Masuk ke tangki sedimentasi.
- Mengalir melalui susunan tabung miring.
- Padatan tersangkut dan mengendap di dasar.
- Air jernih naik ke permukaan dan dialirkan keluar.
Karena desain modular dan miring, partikel kecil sekalipun dapat terpisah dengan lebih cepat, mempercepat waktu tinggal (retention time) air di kolam. Keuntungan dari prinsip ini adalah mampu menangani debit air yang lebih besar dalam ukuran unit yang lebih kecil dibandingkan tangki sedimentasi konvensional.
Komponen Penting Dalam Sistem Tube Settler
- Media Tabung (Honeycomb): Tersusun dari bahan PP, PVC, atau FRP, berbentuk segienam atau persegi miring, yang memaksimalkan luas permukaan pengendapan.
- Struktur Penopang (Rangka FRP/SS): Untuk menopang berat media tube settler dan menstabilkan posisi dalam tangki.
- Sedimentation Tank/Clarifier Tank: Wadah utama tempat media tube settler dipasang, di mana proses pemisahan air dan lumpur berlangsung.
Keunggulan Sistem Tube Settler
Mengapa sistem ini semakin banyak digunakan dalam WTP, STP, hingga WWTP?
- Efisiensi Tinggi: Meningkatkan kapasitas pemisahan hingga 2-3 kali lipat dibanding tangki konvensional.
- Modular & Mudah Instalasi: Ringan, bisa disusun dan dibongkar sesuai kebutuhan.
- Hemat Biaya Operasional: Tidak butuh energi listrik tambahan.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi kebutuhan bahan kimia flokulan.
Kelemahan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski efisien, sistem tube settler juga perlu diperhatikan beberapa hal seperti:
- Butuh pembersihan berkala untuk mencegah sumbatan.
- Tidak cocok untuk air yang mengandung lumpur sangat halus (colloidal) tanpa koagulasi awal.
- Kondisi kemiringan dan debit air harus dikendalikan agar proses berjalan optimal.

Info kontak supplier honeycomb biofilter dan tube settler 0813-3535-3290
Material dan Spesifikasi Umum
Tube settler tersedia dalam berbagai ukuran dan material. Yang paling umum:
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Bahan | Polypropylene (PP) / PVC |
| Dimensi Sel | 50×50 mm, 80×80 mm, 120×44 mm (hexagonal) |
| Panjang Modul | 1000 – 1500 mm |
| Ketebalan Material | 1.0 – 1.2 mm |
| Warna | Putih, Hitam, Biru |
| Kemasan | Flatpack / Susun |
Aplikasi Tube Settler System di Lapangan
Sistem ini banyak diaplikasikan pada:
- Instalasi Pengolahan Air Bersih (WTP)
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (STP & WWTP)
- Unit Klarifikasi Industri
- Kolam Sedimentasi Pertambangan
- Pabrik Farmasi & Kimia
Studi Kasus: Penerapan Tube Settler di Instalasi STP Perkotaan
Sebuah STP kota menambahkan media tube settler ke dalam tangki sedimentasi primer. Hasilnya:
- Penurunan TSS (Total Suspended Solids) hingga 70%.
- Peningkatan debit air olahan hingga 40%.
- Waktu tinggal air berkurang 50%.
Ini membuktikan bahwa investasi pada Tube Settler System sangat layak secara teknis dan ekonomis.
Perawatan dan Tips Instalasi
- Lakukan pembersihan berkala terhadap media untuk mencegah clogging.
- Gunakan struktur penopang yang tahan kimia dan korosi.
- Pastikan kemiringan tube 60° untuk hasil sedimentasi optimal.
- Hindari pemasangan terlalu padat yang menghambat aliran.
Kesimpulan: Apakah Tube Settler Layak Diaplikasikan?
Tube Settler System bukan hanya solusi pintar, tetapi juga hemat, praktis, dan terbukti meningkatkan efisiensi pengolahan air. Bagi Anda yang terlibat dalam proyek WTP, STP, maupun industri yang butuh sistem sedimentasi cepat, sistem ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan desain modular dan efisiensi tinggi, sistem ini menjadi pilihan utama di berbagai industri pengolahan air. Memahami bagaimana sistem ini bekerja akan membantu dalam memilih konfigurasi dan material yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Info kontak supplier honeycomb biofilter dan tube settler 0813-3535-3290
