Spesifikasi Tube Settler, PVC (Polyvinyl Chloride), 50 mm – 80 mm, 10 – 15 kg/m², 20 – 40 MPa, 6. Ketahanan terhadap UV dan Cuaca. Dalam dunia pengolahan air dan limbah, teknologi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil olahan. Salah satu komponen penting dalam sistem sedimentasi yang banyak digunakan adalah Tube Settler. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai spesifikasi Tube Settler, mulai dari pengertian, fungsi, spesifikasi teknis, bahan baku, ukuran, keunggulan, hingga aplikasinya dalam berbagai sektor industri.

Apa Itu Tube Settler?
Tube Settler adalah sebuah media atau komponen dalam sistem pengolahan air yang digunakan untuk mempercepat proses sedimentasi, yaitu pemisahan partikel padat dari cairan. Tube Settler terdiri dari susunan pipa-pipa pendek berbentuk segi enam atau persegi panjang yang disusun miring dengan sudut sekitar 60 derajat. Media ini biasa dipasang dalam unit sedimentasi atau clarifier pada instalasi pengolahan air bersih maupun air limbah.
Dengan menambahkan media Tube Settler ke dalam bak sedimentasi, luas permukaan pengendapan partikel akan meningkat secara signifikan. Hal ini menyebabkan partikel padat yang melayang di dalam air lebih cepat mengendap ke dasar bak, sehingga proses pemisahan antara air dan lumpur menjadi lebih efisien dan cepat.
Pengertian Tube Settler
Tube Settler adalah unit pemisahan partikel padat dari cairan (biasanya air) yang bekerja berdasarkan prinsip gravitasi dengan bantuan media berbentuk tabung-tabung miring. Media ini mempercepat proses sedimentasi dengan memperpendek jalur jatuh lumpur atau padatan.
Biasanya, Tube Settler digunakan dalam proses clarification pada sistem pengolahan air bersih dan air limbah, baik domestik maupun industri.
Fungsi Tube Settler
Fungsi utama dari Tube Settler antara lain:
- Meningkatkan efisiensi sedimentasi: Tube Settler mempercepat waktu pengendapan dengan memperbesar luas permukaan endapan.
- Mengurangi kebutuhan luas bak sedimentasi: Karena sistem ini bekerja secara vertikal dan efisien, maka ukuran bak sedimentasi bisa diperkecil.
- Menghasilkan air hasil sedimentasi yang lebih jernih: Karena proses pengendapan lebih efektif.
Prinsip Kerja Tube Settler
Tube Settler bekerja dengan prinsip bahwa partikel padat dalam air akan mengendap lebih cepat ketika luas permukaan yang tersedia untuk pengendapan diperbanyak. Tabung-tabung miring (biasanya pada sudut 60 derajat) membuat jalur aliran menjadi lebih pendek dan mengarahkan partikel padat untuk mengendap dengan lebih efisien di dasar bak.
Spesifikasi Teknis Tube Settler
Berikut adalah spesifikasi umum yang biasanya dimiliki oleh media Tube Settler:
1. Bahan Material
Tube Settler umumnya dibuat dari bahan plastik tahan kimia dan korosi, antara lain:
- PVC (Polyvinyl Chloride)
- PP (Polypropylene)
- FRP (Fiberglass Reinforced Plastic)
- HDPE (High-Density Polyethylene)
Setiap bahan memiliki karakteristik berbeda:
Bahan | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
PVC | Tahan bahan kimia, ringan | Tidak tahan panas tinggi |
PP | Kuat, tahan suhu | Sedikit lebih mahal dari PVC |
FRP | Sangat kuat dan tahan lama | Berat dan lebih mahal |
HDPE | Lentur, tahan UV | Kurang kaku dibanding FRP |
2. Ukuran dan Dimensi
Ukuran Tube Settler bisa disesuaikan dengan kapasitas instalasi, namun umumnya memiliki dimensi sebagai berikut:
- Diameter tabung hexagonal: 50 mm – 80 mm
- Panjang modul: 1000 mm – 1200 mm
- Lebar modul: 500 mm – 1000 mm
- Tebal dinding: 1.0 mm – 1.5 mm
- Sudut kemiringan: 60 derajat
3. Berat dan Densitas
- Berat per modul: Sekitar 10 – 15 kg/m²
- Densitas material: Sekitar 1.4 – 1.6 g/cm³
4. Kekuatan Tekan dan Tarik
Material Tube Settler dirancang untuk tahan terhadap tekanan air dan beban endapan. Biasanya memiliki:
- Kekuatan tarik: 20 – 40 MPa
- Kekuatan tekan: 50 – 80 MPa
5. Kelarutan dalam Air
Tube Settler harus terbuat dari material tidak larut dalam air dan tidak bereaksi dengan bahan kimia yang umum digunakan dalam pengolahan air (seperti PAC, tawas, kaporit, dan lain-lain).
6. Ketahanan terhadap UV dan Cuaca
Untuk instalasi di luar ruang, Tube Settler dengan bahan HDPE dan FRP biasanya ditambahkan UV Stabilizer agar tahan terhadap sinar matahari dan tidak mudah getas.
Jenis dan Bentuk Tube Settler
Tube Settler tersedia dalam berbagai bentuk dan konfigurasi, antara lain:
1. Hexagonal (Bentuk Sarang Lebah)
Paling umum digunakan karena memberikan efisiensi maksimal dalam proses sedimentasi.
2. Tube Square (Persegi Panjang)
Kurang umum namun digunakan dalam sistem tertentu yang memerlukan aliran yang lebih lambat.
3. Lamella Plate Settler
Variasi dari Tube Settler, menggunakan pelat miring daripada tabung. Cocok untuk air dengan viskositas tinggi.

Info kontak supplier tube settler Indonesia 0813-3535-3290
Kelebihan Menggunakan Tube Settler
Mengapa Tube Settler banyak dipilih dalam sistem pengolahan air? Berikut keunggulannya:
- Peningkatan kapasitas sedimentasi hingga 2-3 kali lipat
- Hemat ruang: Mengurangi ukuran bak sedimentasi hingga 60%
- Biaya instalasi dan operasional lebih rendah
- Perawatan mudah: Modul dapat dibongkar pasang
- Tahan lama: Umur pakai 10-15 tahun tergantung material
- Tahan bahan kimia dan korosi
Aplikasi Tube Settler
Tube Settler digunakan dalam berbagai sektor industri dan fasilitas, antara lain:
1. Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA)
Berfungsi sebagai unit sedimentasi primer untuk memisahkan padatan tersuspensi dari air sungai atau sumber lainnya.
2. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Digunakan pada proses sekunder atau tersier untuk membantu pemisahan lumpur dari air limbah.
3. Industri Makanan dan Minuman
Untuk memisahkan padatan organik sebelum masuk ke proses filtrasi atau disinfeksi.
4. Industri Farmasi dan Kimia
Membantu dalam pengolahan limbah cair kimia berbahaya dengan efisiensi tinggi.
5. Industri Pertambangan
Membantu proses pemisahan lumpur dari air tambang sebelum dibuang atau digunakan kembali.
6. Pengolahan Air Irigasi
Memurnikan air irigasi agar tidak menyumbat pipa atau merusak tanaman.
Cara Pemasangan Tube Settler
Langkah pemasangan Tube Settler secara umum:
- Persiapan Struktur Penyangga: Rangka besi galvanis atau stainless steel.
- Perakitan Modul: Modul Tube Settler dirakit sesuai ukuran bak.
- Pemasangan di Bak: Modul dimasukkan dengan sudut 60°, dari dasar hingga permukaan.
- Pengujian Aliran: Pastikan aliran air mengalir stabil melalui semua modul.
- Pemeliharaan Berkala: Membersihkan endapan lumpur yang menghambat.
Tips Memilih Tube Settler Berkualitas
Agar mendapatkan Tube Settler yang tahan lama dan efisien, berikut tips memilihnya:
- Pilih material sesuai kebutuhan: Gunakan PVC atau PP untuk air bersih, FRP atau HDPE untuk lingkungan berat.
- Cek sertifikasi produk: Seperti ISO 9001, uji kualitas material, uji ketahanan UV.
- Pastikan pabrikan terpercaya: Pilih produsen dengan rekam jejak baik dan support teknis.
- Perhatikan sistem sambungan: Gunakan sistem sambung lem panas atau ultrasonic welding untuk kekuatan maksimal.
Perawatan dan Umur Pakai Tube Settler
Meskipun Tube Settler tergolong low maintenance, namun perawatan tetap penting:
- Pemeriksaan visual rutin: Cek apakah ada modul yang rusak atau tersumbat.
- Pembersihan berkala: Gunakan air bertekanan untuk membersihkan lumpur yang menempel.
- Penggantian modul rusak: Segera ganti modul yang pecah atau retak untuk menghindari kerusakan menyebar.
Umur pakai Tube Settler umumnya antara 10 hingga 15 tahun, tergantung pada:
- Kualitas material
- Kondisi operasi
- Intensitas perawatan
Harga Tube Settler di Pasaran
Harga Tube Settler bervariasi tergantung:
- Bahan (PVC, PP, FRP, HDPE)
- Dimensi modul
- Kuantitas pembelian
Sebagai gambaran:
Material | Harga per m² (Estimasi) |
---|---|
PVC | Rp 400.000 – Rp 600.000 |
PP | Rp 500.000 – Rp 750.000 |
FRP | Rp 900.000 – Rp 1.500.000 |
HDPE | Rp 700.000 – Rp 1.200.000 |
Harga di atas dapat berubah tergantung lokasi, vendor, dan spesifikasi teknis tambahan.
Keunggulan
- Efisien: Mempercepat proses pengendapan partikel padat.
- Hemat Ruang: Mengurangi ukuran bak sedimentasi.
- Air Lebih Jernih: Menghasilkan air olahan dengan TSS lebih rendah.
- Mudah Dipasang: Modul ringan dan praktis dirakit.
- Perawatan Mudah: Modul bisa dibersihkan dan diganti dengan cepat.
- Tahan Lama: Umur pakai 10–15 tahun, tahan bahan kimia dan UV.

Kesimpulan
Tube Settler adalah solusi efisien dan ekonomis untuk proses sedimentasi pada sistem pengolahan air dan limbah. Dengan spesifikasi yang beragam sesuai kebutuhan, Tube Settler terbukti mampu meningkatkan kinerja instalasi tanpa membutuhkan ruang besar atau biaya tinggi.
Spesifikasi Tube Settler yang meliputi bahan material, ukuran, kekuatan mekanik, dan efisiensi harus diperhatikan secara seksama dalam perencanaan sistem. Pemilihan produk berkualitas serta perawatan rutin akan memperpanjang umur pakai dan menjaga performa sistem pengolahan air Anda.
Info kontak supplier tube settler Indonesia 0813-3535-3290