Tube Settler, Ketahui fungsi & cara kerja Tube Settler untuk sedimentasi air. Efisiensi tinggi, hemat ruang, cocok untuk STP & WTP industri. Baca selengkapnya di sini! Tube Settler adalah komponen penting dalam sistem pengolahan air yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi proses sedimentasi. Teknologi ini digunakan di berbagai instalasi pengolahan air bersih, air limbah domestik, hingga industri, karena mampu memisahkan partikel padat dari cairan secara lebih cepat dan efisien.

Apa Itu Tube Settler?
Tube Settler, atau lamella clarifier, merupakan susunan pipa atau saluran berbentuk segi enam yang dipasang miring di dalam bak sedimentasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat pemisahan partikel tersuspensi dengan cara memperpendek jarak tempuh partikel ke dasar kolam. Karena memiliki sudut kemiringan tertentu (biasanya 60°), sistem ini mampu memaksimalkan waktu tinggal air dan meningkatkan efisiensi klarifikasi.
Tube Settler biasanya terbuat dari bahan Polypropylene (PP), PVC, atau Polycarbonate, tergantung kebutuhan dan kondisi air. Material tersebut tahan terhadap korosi, bahan kimia, dan memiliki umur pakai panjang.
Fungsi dan Manfaat Tube Settler
- Mempercepat Proses Sedimentasi
Dengan memperpendek jalur partikel untuk mengendap, Tube Settler dapat meningkatkan efisiensi sedimentasi hingga 4-6 kali lipat dibanding sistem konvensional. - Menghemat Ruang Instalasi
Karena efisiensinya tinggi, Tube Settler memungkinkan desain tangki sedimentasi yang lebih ringkas dan hemat lahan. - Meningkatkan Kualitas Air Keluar
Partikel tersuspensi dapat diendapkan lebih baik, sehingga air hasil sedimentasi menjadi lebih jernih dan memenuhi standar baku mutu. - Mudah Dipasang dan Dirawat
Modul tube settler tersedia dalam ukuran dan bentuk standar, mudah dipasang di STP atau WTP, serta minim perawatan.

Info kontak supplier honeycomb biofilter dan tube settler 0813-3535-3290
Jenis-Jenis Tube Settler
Beberapa jenis Tube Settler yang umum digunakan di Indonesia antara lain:
- Tube Settler Polypropylene (PP): Bahan ringan, tahan kimia, cocok untuk air limbah domestik & industri.
- Tube Settler PVC: Lebih berat, kuat, dan sering dipakai untuk air limbah dengan beban tinggi.
- Tube Settler Polycarbonate: Transparan, tahan UV, dan memiliki durabilitas tinggi.
Aplikasi Tube Settler
Sistem tube settler banyak diaplikasikan pada:
- Instalasi Pengolahan Air Bersih (WTP)
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL/STP)
- Pabrik makanan dan minuman
- Industri kimia dan farmasi
- Instalasi pengolahan limbah tambang
Bagaimana Sistem Tube Settler Bekerja?
Air limbah masuk ke dalam tangki sedimentasi dan melewati area tube settler yang dipasang miring. Partikel-partikel padat akan mengendap di dasar tangki, sementara air bersih akan mengalir ke atas dan keluar dari sistem. Dengan desain tabung heksagonal dan kemiringan optimal, efisiensi pemisahan meningkat secara signifikan.
Kelebihan Tube Settler Dibanding Sistem Konvensional
- Daya sedimentasi lebih cepat
- Volume tangki bisa lebih kecil
- Mudah diinstalasi
- Efisiensi pemeliharaan
- Bisa di-upgrade di sistem lama tanpa ganti seluruh unit
Tips Memilih Tube Settler yang Tepat
- Pilih bahan yang sesuai dengan jenis air (PP, PVC, atau PC)
- Sesuaikan dimensi modul dengan kapasitas tangki
- Pastikan kemiringan ideal 60°
- Gunakan jasa profesional untuk pemasangan modul
- Periksa ketebalan & kualitas las sambungan antar tube
Kesimpulan
Tube Settler adalah solusi efektif untuk mempercepat proses sedimentasi dalam pengolahan air dan limbah. Dengan desain modular dan efisiensi tinggi, sistem ini menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek pengolahan air modern. Baik untuk kebutuhan STP domestik, WTP skala industri, maupun sektor komersial, penggunaan Tube Settler terbukti menghemat ruang, waktu, dan biaya operasional.
Info kontak supplier honeycomb biofilter dan tube settler 0813-3535-3290