Tube Settler In Sewage Treatment Plant membantu sedimentasi limbah lebih efisien. Simak fungsi, Cara kerja, dan tips instalasi Tube Settler untuk STP. Pengolahan air limbah menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga lingkungan hidup, terutama di kawasan industri, perkotaan, dan pemukiman padat. Salah satu komponen vital dalam sistem pengolahan air limbah atau Sewage Treatment Plant (STP) adalah Tube Settler. Alat ini berperan besar dalam mempercepat proses sedimentasi atau pemisahan partikel padat dari cairan limbah. Tapi, apa sebenarnya fungsi dan cara kerja Tube Settler dalam sistem STP? Yuk, kita kupas tuntas!

Apa Itu Tube Settler?
Tube Settler adalah media berbentuk tabung atau pelat miring yang disusun secara paralel dan terbuat dari bahan PVC, PP, atau FRP. Fungsinya adalah mempercepat proses pengendapan partikel padat dengan memperpendek jalur endapan sehingga lumpur lebih cepat turun ke dasar bak.
Fungsi Tube Settler di STP
Dalam STP, Tube Settler biasanya dipasang pada unit secondary clarifier atau sedimentation tank. Fungsinya adalah meningkatkan efisiensi pengendapan padatan tersuspensi (TSS), mengurangi beban filtrasi lanjutan, dan mempercepat waktu retensi air dalam proses sedimentasi.
Prinsip Kerja Tube Settler
Air limbah masuk ke unit sedimentasi dan melewati saluran di antara tabung-tabung miring. Karena desain miringnya (biasanya 60°), partikel padat dengan cepat terakumulasi dan meluncur turun ke dasar, sementara air bersih mengalir ke atas untuk tahap pemrosesan berikutnya.
Keunggulan Tube Settler untuk STP
- Efisiensi tinggi: Meningkatkan laju sedimentasi hingga 2-3x dibandingkan metode konvensional.
- Hemat ruang: Menghemat luas bak sedimentasi karena proses lebih cepat.
- Biaya operasional rendah: Minim perawatan & tahan lama.
- Modular: Mudah dipasang dan dikombinasikan dalam berbagai bentuk kolam.

Spesifikasi Umum Tube Settler STP
Parameter | Detail Standar |
---|---|
Bahan | PVC / PP / FRP |
Kemiringan | ±60° |
Ukuran Tube | 50 mm – 80 mm |
Panjang Modul | 1000 mm – 1500 mm |
Ketebalan | 0.8 mm – 1.2 mm |
Warna Umum | Hitam / Abu / Biru / Transparan |
Umur Pakai | ±10 tahun (tergantung bahan & perawatan) |
Aplikasi di Berbagai Jenis STP
Tube Settler bisa digunakan dalam berbagai jenis STP seperti: Baca Juga Seperti Apa Lamella Clarifier Design Itu?
- STP domestik skala gedung/apartemen
- STP industri (pabrik makanan, tekstil, kimia)
- STP kawasan perumahan & kompleks komersial
- STP rumah sakit & fasilitas pelayanan publik
Perbedaan Tube Settler vs Plate Settler
Meski keduanya berfungsi sebagai media sedimentasi, Tube Settler berbentuk seperti pipa atau tabung bersegmen, sedangkan Plate Settler berbentuk pelat datar. Tube Settler lebih cocok untuk sistem dengan arus fluktuatif dan padatan ringan seperti limbah domestik.
Tips Instalasi Tube Settler yang Efisien
- Pastikan desain aliran air masuk stabil (tanpa turbulensi).
- Gunakan bahan Tube Settler yang tahan bahan kimia limbah.
- Jaga kemiringan konstan di semua modul (ideal 60°).
- Lakukan pembersihan berkala dari endapan lumpur.
Maintenance Tube Settler STP
Tube Settler pada STP relatif minim perawatan, namun sebaiknya dilakukan:
- Inspeksi visual bulanan untuk cek kelengketan lumpur
- Pembersihan manual atau semisistematik setiap 3-6 bulan
- Penggantian modul hanya bila ada kerusakan fisik besar
Kesimpulan
Tube Settler adalah solusi efisien untuk meningkatkan kualitas sedimentasi pada sistem STP. Desainnya yang miring mempercepat proses pengendapan partikel padat tanpa membutuhkan energi tambahan. Cocok digunakan di berbagai jenis sistem pengolahan air limbah, Tube Settler menawarkan efisiensi, kepraktisan, dan keandalan dalam jangka panjang. Pastikan Anda memilih Tube Settler berkualitas dan memasangnya sesuai desain teknis agar hasil pengolahan air limbah optimal.
Info kontak supplier honeycomb biofilter dan tube settler 0813-3535-3290