Sedimentasi Tube Settler, Modul PVC/PP, sudut 60°, sel heksagonal Ø25–50mm, panjang 1–2m, tahan suhu 60–90°C, ringan, anti korosi, umur pakai 10–15 tahun. Proses pengolahan air merupakan komponen vital dalam berbagai sektor, termasuk industri, pengolahan limbah, dan penyediaan air bersih. Salah satu proses penting dalam pengolahan air adalah sedimentasi, yaitu pemisahan padatan dari air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Namun, seiring berkembangnya teknologi, inovasi baru seperti Tube Settler telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi proses sedimentasi.
Tube Settler Sedimentasi adalah metode yang menggunakan media tabung miring (tube module) untuk mempercepat pemisahan partikel padat dari air. Sistem ini terbukti meningkatkan kapasitas sedimentasi, menghemat ruang, dan menurunkan biaya operasional. Artikel ini akan membahas secara mendalam konsep tube settler, cara kerjanya, manfaat, aplikasi, serta pertimbangannya dalam sistem pengolahan air modern.

Apa Itu Tube Settler?
Definisi
Tube Settler adalah perangkat sedimentasi yang terdiri dari modul berbentuk tabung miring (biasanya 60°) yang disusun sejajar dan berdekatan satu sama lain. Tujuannya adalah untuk memperpendek lintasan partikel saat mengendap, sehingga kecepatan sedimentasi meningkat tanpa harus menambah luas lahan kolam sedimentasi.
Prinsip Kerja
Tube Settler bekerja berdasarkan prinsip laminar flow dan gravitasi. Saat air masuk ke dalam sistem, partikel-partikel padat akan mulai mengendap di permukaan tabung yang miring. Karena tabung-tabung tersebut dirancang untuk memperpendek lintasan jatuh partikel, maka waktu yang dibutuhkan untuk pengendapan menjadi jauh lebih cepat.
Spesifikasi Tube Settler Sedimentasi
Spesifikasi | Detail Umum |
---|---|
Bahan Material | PVC (Polyvinyl Chloride), PP (Polypropylene), atau FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) |
Bentuk Modul | Heksagonal/tabung segi enam (Honeycomb) |
Kemiringan Tabung | 60° dari horizontal |
Diameter Sel (Lubang) | 25 mm – 50 mm |
Panjang Modul | 1 meter – 2 meter (dapat disesuaikan) |
Lebar Modul | 500 mm – 1000 mm (modular/menyesuaikan kolam) |
Tinggi Modul | 500 mm – 1000 mm |
Kepadatan Modul | 60° Inclined, 12–14 unit/m² tergantung ukuran |
Kapasitas Aliran | 1–3 m³/m²/jam (tergantung debit dan karakteristik air) |
Berat Modul | ±10–15 kg/m² (tergantung material dan ukuran) |
Tahan Suhu | Hingga 60°C untuk PVC; hingga 90°C untuk PP/FRP |
Daya Tahan Kimia | Sangat baik terhadap klorin, asam, basa, dan bahan kimia industri |
Warna Umum | Biru, abu-abu, hitam (tergantung material dan produsen) |
Umur Pakai | 10–15 tahun dengan perawatan berkala |
Mengapa Tube Settler Efektif dalam Proses Sedimentasi?
1. Peningkatan Luas Permukaan Pengendapan
Tube Settler memperluas permukaan pengendapan tanpa memperbesar footprint kolam sedimentasi. Setiap tabung menciptakan permukaan tambahan untuk pengendapan partikel, sehingga efisiensi proses meningkat secara drastis.
2. Mempercepat Proses Pemisahan
Dibandingkan sistem sedimentasi konvensional, Tube Settler dapat memisahkan partikel padat lebih cepat karena meminimalkan jarak yang harus ditempuh oleh partikel menuju dasar.
3. Mengurangi Volume Kolam Sedimentasi
Dengan efisiensi pengendapan yang lebih tinggi, volume kolam atau bak sedimentasi bisa diperkecil, menghemat biaya konstruksi dan lahan.
Komponen Utama Tube Settler System
- Modul Tube Settler: Biasanya terbuat dari PVC, PP, atau FRP, disusun miring untuk memaksimalkan sedimentasi.
- Struktur Penopang: Menahan tabung dalam posisi tetap, biasanya berbahan baja tahan korosi.
- Inlet Zone: Tempat masuk air baku ke dalam unit.
- Outlet Zone: Air bersih yang telah disaring dialirkan ke tahapan berikutnya.
- Sludge Zone: Tempat penampungan lumpur/partikel padat yang terendapkan.
Bahan Material Tube Settler
Tube Settler biasanya dibuat dari material berikut:
- PVC (Polyvinyl Chloride): Tahan terhadap korosi, ringan, dan mudah dipasang.
- FRP (Fiberglass Reinforced Plastic): Lebih kuat dan tahan kimia, cocok untuk aplikasi industri berat.
- PP (Polypropylene): Tahan terhadap suhu tinggi dan bahan kimia agresif.
Pemilihan bahan tergantung pada karakteristik air baku dan lingkungan operasional.
Aplikasi Tube Settler dalam Berbagai Industri
1. Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA)
Digunakan untuk mempercepat sedimentasi partikel lumpur, pasir, dan endapan lainnya sebelum masuk ke tahap filtrasi.
2. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tube Settler banyak digunakan dalam pengolahan air limbah domestik maupun industri untuk meningkatkan efisiensi clarifier dan menurunkan kadar TSS (Total Suspended Solids).
3. Industri Pertambangan
Dipakai untuk mengendapkan partikel logam berat dan lumpur dari limbah tambang sebelum dibuang atau didaur ulang.
4. Industri Makanan & Minuman
Membantu mengolah air proses dan air limbah yang mengandung zat organik dan padatan tersuspensi tinggi.
5. Industri Petrokimia
Diterapkan dalam sistem clarifier primer untuk menangani cairan dengan kandungan padatan kompleks.

Kontak Distributor Tube Settler Lamella 0813-3535-3290
Keuntungan Menggunakan Tube Settler Sedimentasi
a. Efisiensi Tinggi
Tube Settler mampu meningkatkan efisiensi pengendapan hingga 2–5 kali lipat dibandingkan sistem konvensional.
b. Penghematan Ruang
Ideal untuk area dengan keterbatasan lahan karena tidak memerlukan kolam sedimentasi yang luas.
c. Biaya Operasional Rendah
Minim perawatan dan tidak memerlukan energi tambahan karena hanya mengandalkan gravitasi.
d. Mudah Dalam Instalasi
Modul tube settler mudah dipasang, ringan, dan dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran kolam.
e. Kinerja Stabil
Tidak terganggu oleh fluktuasi debit air dan tahan terhadap perubahan beban organik atau kimia.
Cara Instalasi Tube Settler
- Persiapan Kolam: Pastikan struktur kolam kuat dan rata.
- Pemasangan Struktur Penopang: Instal rangka baja atau FRP sesuai desain.
- Susun Modul Tube Settler: Pasang secara miring (biasanya 60°) dengan kerapatan sesuai kapasitas aliran.
- Pemeriksaan Kemiringan dan Kekencangan: Pastikan semua modul tersusun rapi.
- Uji Coba dan Kalibrasi: Jalankan sistem dengan air bersih terlebih dahulu sebelum dipakai secara penuh.
Perawatan dan Pemeliharaan
- Pemeriksaan Berkala: Lakukan inspeksi fisik untuk memeriksa retakan, penyumbatan, atau kerusakan tabung.
- Pembersihan Rutin: Bersihkan modul dari kerak atau lumpur menggunakan jet air atau peralatan ringan.
- Penggantian Modul: Jika tabung mengalami kerusakan berat, segera ganti modul untuk menjaga efisiensi sistem.
Studi Kasus Keberhasilan Penggunaan Tube Settler
Kasus 1: Instalasi IPA Kota X
Setelah menggunakan Tube Settler, kapasitas pengolahan meningkat dari 100 liter/detik menjadi 250 liter/detik tanpa memperluas area instalasi.
Kasus 2: IPAL Industri Tekstil
Penggunaan Tube Settler mengurangi kandungan TSS dari 300 mg/L menjadi di bawah 50 mg/L, memenuhi standar baku mutu lingkungan.
Perbandingan: Tube Settler vs Lamella Clarifier
Aspek | Tube Settler | Lamella Clarifier |
---|---|---|
Bentuk Modul | Tabung heksagonal | Pelat miring (lamella) |
Biaya | Lebih murah | Lebih mahal |
Perawatan | Lebih mudah | Lebih kompleks |
Efisiensi Pengendapan | Tinggi | Sangat tinggi |
Aplikasi | Skala kecil-menengah | Skala industri besar |
Tantangan dan Solusi Penggunaan Tube Settler
Tantangan
- Sumbatan akibat lumpur pekat
- Korosi rangka penopang
- Pemilihan bahan tidak sesuai karakter air
Solusi
- Rutin flushing sludge zone
- Gunakan material stainless steel atau FRP untuk rangka
- Konsultasi teknis sebelum instalasi
Keunggulan Tube Settler Sedimentasi
- Meningkatkan Efisiensi Pengendapan
Mempercepat pemisahan partikel padat dari air dengan area permukaan pengendapan yang lebih luas. - Hemat Ruang
Tidak membutuhkan kolam besar — cocok untuk area terbatas. - Biaya Operasional Rendah
Tidak membutuhkan energi listrik tambahan, hanya memanfaatkan gravitasi. - Instalasi Mudah & Modular
Ringan, fleksibel, dan dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk kolam atau clarifier. - Tahan Lama & Anti Korosi
Terbuat dari material tahan kimia seperti PVC, PP, atau FRP yang awet hingga 15 tahun. - Meningkatkan Kapasitas Pengolahan
Cocok untuk upgrading sistem existing tanpa perlu perluasan lahan.
Tips Memilih Tube Settler yang Tepat
- Perhatikan Kualitas Material: Pastikan tahan terhadap kimia dan suhu operasi.
- Ukuran Modul: Sesuaikan dengan laju aliran dan volume air baku.
- Kerapatan Susunan: Jangan terlalu rapat agar aliran tidak terganggu.
- Sertifikasi Produk: Gunakan produk yang memiliki standar nasional/internasional.
- Layanan Purna Jual: Pastikan supplier menyediakan garansi dan dukungan teknis.
Rekomendasi Produk Tube Settler Berkualitas
Beberapa penyedia tube settler yang direkomendasikan di Indonesia antara lain:
- Aquar Environmental
- PT. Biofilter Indonesia
- CV. Teknologi Air Bersih
- Flugo Water System
Pastikan memilih distributor terpercaya dengan pengalaman dalam sistem pengolahan air.

Kesimpulan
Tube Settler Sedimentasi merupakan solusi teknologi yang efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan performa pengolahan air dan limbah. Dengan memanfaatkan sistem tabung miring yang mempercepat proses pengendapan, teknologi ini mampu menghemat ruang, menurunkan biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi sistem sedimentasi secara keseluruhan.
Dalam dunia yang terus bergerak menuju efisiensi dan keberlanjutan, penggunaan Tube Settler dalam sistem pengolahan air merupakan langkah cerdas. Baik untuk instalasi skala kecil maupun besar, teknologi ini terbukti memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang.
Kontak Distributor Tube Settler Lamella 0813-3535-3290